Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Minggu, 27 Maret 2011

MEDIA PERIKLANAN

MEDIA PERIKLANAN
MATERI PEMBAHASAN
 Konsep Dasar Periklanan
 Klasifikasi Periklanan
 Media Periklanan
 Jenis-Jenis Media Periklanan
 Televisi
 Kelebihan dan Kelemahan Televisi
 Radio
 Prinsip-Prinsip Copywriter
 Format Iklan Radio
 Amunisi Iklan Radio
 Kelebihan dan Kelemahan Radio

KONSEP DASAR PERIKLANAN
Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massal, seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail, reklame, dll.

KLASIFIKASI PERIKLANAN
 Periklanan produk
Iklan yang merepresentasikan suatu produk baru, produk yang sudah ada, dan produk hasil revisi.
 Periklanan eceran
Iklan yang merepresentasikan suatu produk yang bersifat lokal dan berfokus pada toko, tempat dimana beragam produk dapat dibeli atau dimana suatu jasa dapat ditawarkan.
 Periklanan Korporasi
Periklanan korporasi dirancang untuk menciptakan citra yang menguntungkan bagi perusahaan dan produknya.
 Periklanan dari bisnis-ke-bisnis
Periklanan ini ditujukan pada para pelaku industri, para pedagang perantara, serta para profesional.
 Periklanan politik
Periklanan ini seringkali digunakan para politisi untuk membujuk orang untuk memilih mereka dan karenanya iklan ini merupakan bagian terpenting dalam proses politik.
 Periklanan direktori
Periklanan ini merujuk pada bagaimana cara masyarakat menemukan tempat untuk membeli sebuah produk maupun jasa.
 Periklanan Respon Langsung
Periklanan ini melibatkan komunikasi dua arah diantara konsumen dan pengiklan secara langsung.
 Periklanan Pelayanan Masyarakat
Periklanan yang dirancang untuk kepentingan masyarakat dan mempromosikan kesejahteraan masyarakat.
 Periklanan advokasi
Periklanan yang berkaitan dengan gagasan dan isu sosial yang kontroversial.

MEDIA PERIKLANAN
Media Periklanan adalah segala sarana komunikasi yang dipakai untuk mengantarkan dan menyebar luaskan pesan-pesan iklan.
Pada prinsipnya media periklanan dalam bentuk fisik terbagi ke dalam dua kategori, yaitu:
1. Media iklan elektronik
2. Media iklan cetak
Ada satu media yang tidak masuk ke dalam dua kategori di atas yaitu media luar ruang.

JENIS MEDIA PERIKLANAN
MEDIA IKLAN LINI ATAS (ABOVE THE LINE)
Media utama yang digunakan dalam periklanan. Media iklan ini berhak sepenuhnya mengatur bagaimana proses dan pembayaran berlangsung atas apa yang diiklankan dalam media tersebut.
MEDIA IKLAN LINI BAWAH (BELOW THE LINE)
Media pendukung yang digunakan dalam periklanan. Media iklan ini melakukan segala sesuatunya secara mandiri tanpa bantuan dari biro iklan
TELEVISI
Televisi merupakan media yang memiliki jangkauan yang terluas dan terlengkap.
Keunikan televisi sangat personal dan demonstratif
Dalam konteks media periklanan, televisi masih menjadi media yang paling efektif bagi perusahaan yang ingin mengiklankan produk-produknya.

Ada dua aspek khusus didalam periklanan televisi:
1. Segmen pemograman televisi
2. Outlet alternatif iklan televisi
Segmen pemograman televisi yang terdiri dari:
1. Waktu Utama (prime time) jam 19.00-23.00
2. Siang hari (day time) jam 05.00-16.00
3. Waktu tambahan (Fringe time) masa sebelum prime time dan sesudah prime time: jam 17.00 dan jam 00.00
Outlet alternatif iklan televisi terdiri dari:
1. Periklanan televisi jaringan
Iklan yang dibuat untuk menjangkau para pelanggan potensial diseluruh negeri, seperti MNC
2. Periklanan televisi spot
Periklanan yang ditayangkan hanya pada program-program pilihan, bersifat regional dan tersegmentasi.
3. Periklanan televisi kabel
Periklanan yang ditayangkan hanya pada khalayak berlangganan hingga iklan tersebut tepat sasaran dan ekonomis.
4. Periklanan televisi lokal
periklanan yang ditayangkan terbatas hanya pada khalayak lokal dan pasar lokal saja sehingga lebih efektif dan efisien.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TELEVISI
KEKUATAN PERIKLANAN TELEVISI
1. Televisi memiliki daya jangkau yang luas, sehingga perusahaan-perusahaan dapat mempromosikan produknya secara serentak ke seluruh wilayah.
2. Televisi memiliki selektivitas dan fleksebilitas sehingga setiap program yang ditayangkan dapat dijadikan promosi dan memungkinkan penyesuaian terhadap kebutuhan-kebutuhan yang khusus.
3. Televisi dapat menjadi fokus perhatian sehingga khalayak tidak dapat menghindar pada saat iklan ditayangkan.
4. Televisi meliliki kreativitas dan efek tertentu sehingga dapat mempengaruhi sisi emosional dan imajinasi khalayaknya.
5. Televisi memiliki prestise sehingga perusahaan yang mengiklankan produknya dapat dikenal orang banyak.
6. Televisi memiliki waktu-waktu tertentu dalam menayangkan iklannya sehingga produk-produk yang diiklankan dapat mencapai sasaran yang diinginkan.

KELEMAHAN PERIKLANAN TELEVISI
1. Periklanan ditelevisi memerlukan biaya yang tidak sedikit karena biaya dihitung per detik iklan tersebut ditayangkan.
2. Dengan durasi yang terbatas mengakibatkan minimnya informasi atas produk-produk yang diiklankan ditelevisi.
3. Waktu tayang iklan ditelevisi sangat terbatas karena berbenturan dengan program-program televisi.

RADIO
Radio memiliki ciri sebagai media dengan target khalayak yang tidak luas, yaitu mereka yang memiliki minat atau ketertarikan terhadap program tertentu saja.
Iklan radio memiliki sifat yang sangat lokal sehingga menjadi salah satu media yang tepat bagi perusahaan lokal untuk mempromosikan produknya.
Radio merupakan media auditif yang bersifat atraktif, artinya media yang hanya menggunakan indera pendengaran untuk menyapa pendengar.

KARAKTERISTIK RADIO
1. Theater of mind
Pesan iklan imajinasi pendengar.
2. Pribadi
Pesan iklan berbicara langsung dengan pendengar.
3. Kurang perhatian pendengar
4. Iklan ditayangkan hanya sekelebat dan sekali dengar saja.

PRINSIP-PRINSIP COPYWRITER
1. MENULIS UNTUK BERBICARA BUKAN UNTUK DIBACA ATAU DITATAP
 Suara adl estetika; hindari tata bahasa yang bertele-tele dan tdk efektif
 Diksi adl kata dan kalimat yang mdh dimengerti; bahasa lebih penting daripada tata bahasa
 Kata “adalah” tidak diperlukan dlm iklan diradio
2. MENULIS SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI LANGSUNG
 Copywriting yang disampaikan bersifat langsung kepada target audience, yaitu pendengar.
 Tidak ada istilah pihak ketiga atau keempat yang harus dituju
3. MENULIS DALAM KERANGKA KREATIF DARI INDIVIDU KE INDIVIDU
 Copywriting harus mencapai keakraban dengan cara:
1. Hindari gaya penulisan berpidato kecuali konsep kreatifnya memang diharuskan seperti itu
2. Bunyi tulisan harus bersifat informal
3. Harus tercipta suasana akrab dan bersahabat
4. Harus komunikatif dan to the point
4. MENULIS DENGAN PRINSIP SEKALI UCAP DAN MUDAH DIMENGERTI
 Syarat mutlak naskah radio adalah clarity has top priority; kejelasan adalah prioritas utama
 Kalimat yang panjang harus dibuat pendek dan sederhana
5. KESADARAN BAHWA HASIL AKAN TERWUJUD DALAM BENTUK SUARA
Kata dan gaya berperan untuk jembatan komunikasi, jadi:
 kata-kata yang digunakan harus bermakna kongkret
 jangan menggunakan kata-kata yang abstrak
 jangan menggunakan kata yang bunyinya mirip, spt pajang- panjang, dst.

FORMAT IKLAN RADIO
A. Bentuk script iklan radio seperti naskah sandiwara atau screenplay
B. Script ditulis dengan bahasa percakapan
C. Bahasa lebih penting daripada tata bahasa
D. Jangan melupakan siapa announcer dan target audience.
KETENTUAN PENGATURAN WAKTU DALAM IKLAN RADIO
a. Pada umumnya setiap iklan diradio berdurasi 60 detik
b. 5-10 detik pertama sebagai building situation, yaitu pengenalan setting dan tokoh
c. Detik ke-11 sampai detik ke-45 berisi tentang konflik antar tokoh
d. Detik ke-45 sampai detik ke-60 berisi tentang solusi

AMUNISI IKLAN RADIO
Amunisi iklan diradio terdiri dari:
1. Suara manusia
2. Musik
3. Jingle
4. Sound effect (SFX) atau efek suara
5. Dalam beberapa iklan radio, amunisi yang dipakai dari awal hingga akhir adalah musik dan jingle dengan suara manusia yang menyanyikan sebuah lagu mengiringi jingle tersebut.

AMUNISI IKLAN RADIO: Suara Manusia
1. Tokoh melakukan dialog atau monolog
2. Karakterisasi penokohan harus jelas, seperti laki-laki atau perempuan
3. Karakter penokohan dapat ditambahkan ciri khas, spt dialek, latah, atau gagap.
4. Jika penokohan segender (laki-laki saja atau perempuan saja), pilihlah warna suara yang berbeda.

ISTILAH SUARA MANUSIA DALAM SCRIPT IKLAN RADIO
Man : Tokoh laki-laki (bisa diganti dengan ayah atau nama laki-laki)
Women : Tokoh perempuan (bisa diganti dengan ibu atau nama perempuan)
Voice Over (VO) : suara announcer, narator, atau penyiar.
Crowd : suara orang banyak

CONTOH SCRIPT IKLAN RADIO
Man (dengan menggunakan logat Jawa dan gaya sok tahu):
“kuncinya nasionalisme. Untuk menjadi negara yang besar kita harus confident. Nah untuk mengachieve semua itu, claim nationalism di-follow up-i dengan attitude yang represent our personality kita. So, jangan sok luar negeri minded-lah. Orang lain akan menjudge kita dari what we do, how we behave, dan last but not least dari the way we talk.
Crowd (bersorak, mengejek) : “uuuuuuuuuuuhhh!!!”
Man : “loh, kenapa? Correct me if wrong..”
FVO : “kami mengerti anda bukan tidak mau menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Bila anda membutuhkan bantuan, hubungi Pusat Bahasa BELEARN dinomor 4070253 atau 4070267”
Man : “Loh, saya berhak bicara begini . Sing penting saya tidak melanggar .. Eeee… hak azasi manusia opo yo bahasa Inggrisnya? Lali aku…
Crowd: “Human Right!!”



KELEBIHAN IKLAN RADIO
1. Radio bersifat audience activity, artinya radio memiliki pendengar yang spesifik dimana pengiklan dapat memilih program yang cocok dengan iklan yang akan disampaikan.
2. Radio merupakan media intrusif, artinya iklan dapat hadir ditengah siaran tanpa mengakibatkan orang beralih ke siaran lain.
3. Biaya iklan produksi radio lebih rendah dibandingkan iklan dimedia lain.
4. Radio dapat mendukung kampanye diradio lain
5. Radio merupakan media fleksibel hingga bisa didengarkan sambil melakukan pekerjaan lain.
6. Radio bukan media musiman
7. Radio menawarkan peluang kreatif yang unik bagi pembuat iklan karena tidak menyajikan gambar, melainkan bermain dalam imajinasi pendengar.
8. Radio bersifat mobile, artinya bisa didengarkan kapan dan dimana saja.
9. Radio dapat terjangkau dipedesaan.

KELEMAHAN
1. Radio tidak bisa mendemonstrasikan produk-produk yang diiklankan
2. Radio hanya mengiklankan produk sekelebat dan sekali dengar
3. Radio bersifat terbagi dimana dalam satu wilayah terdapat berbagai radio hingga sulit menjangkau pasar
4. Pengiklan sulit memperoleh bukti bahwa iklan telah disiarkan sesuai dengan pesanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar